Minyak cengkih adalah minyak atsiri yang dihasilkan dari penyulingan bagian tanaman cengkeh, terutama daun dan bunga cengkeh. Seluruh bagian tanaman cengkeh mengandung minyak, namun bunganya memiliki kandungan minyak yang paling banyak. Karena daun dan ranting cengkeh juga menghasilkan minyak, keduanya pun menjadi penghasilan sampingan bagi petani cengkeh yang memanen bunga cengkeh untuk rokok.
Secara umum, daun dan ranting cengkeh mengandung eugenol dengan konsentrasi lebih banyak dibandingkan bunga cengkeh. Pada minyak yang dihasilkan dari daun cengkeh terdapat 82-88% eugenol, dan pada ranting mencapai 90-95%. Dibandingkan minyak dari bunga cengkeh yang hanya mengandung 60-90% eugenol,
Cengkeh telah banyak digunakan pada peradaban kuno India dan Cina, dan kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Eropa selama tujuh atau delapan abad . Sekarang, minyak cengkeh digunakan untuk beberapa masakan India dan Cina. Cengkeh kaya akan mineral seperti kalsium, asam klorida, zat besi, fosfor, natrium, kalium, dan vitamin A dan vitamin C.
Berikut penggunaan dan manfaat minyak cengkeh bagi kesehatan
- Pencegahan Infeksi :
Karena bersifat antiseptik, minyak cengkeh juga berguna untuk luka, kudis, infeksi jamur, memar, biang keringat, dll. Hal ini juga dapat digunakan untuk mengobati gigitan atau sengatan serangga. Minyak cengkeh adalah minyak alami yang sangat kuat, sehingga harus selalu digunakan setelah diencerkan, serta tidak boleh digunakan oleh orang dengan kulit yang sensitif.
- Perawatan gigi :
Seperti telah disebutkan di atas, penggunaan yang paling banyak adalah dalam hal perawatan gigi. Sifat anti kumannya membuat minyak cengkeh sangat efektif untuk menghilangkan rasa sakit gigi, sakit gusi dan sariawan. Minyak cengkeh mengandung senyawa eugenol, yang telah digunakan dalam dunia kedokteran gigi selama bertahun-tahun. Berkumur dengan minyak cengkeh yang sudah diencerkan dengan air membantu mengurangi rasa sakit tenggorokan dan iritasi. Karakteristik bau minyak juga membantu untuk menghilangkan bau mulut. Berhati-hatil;ah jika menggunakan dimulut, karena sangat kuat dan dapat menyebabkan luka bakar dalam mulut jika digunakan secara tidak benar.
- Perawatan kulit :
Minyak cengkeh juga sering dianjurkan untuk perawatan kulit, terutama untuk masalah jerawat . Efek yang terbaik bisa diperoleh ketika minyak digunakan dalam bentuk encer, yang dioleskan dengan kain bersih dan kering. Minyak cengkeh sudah juga banyak ditemukan pada berbagai macam produk untuk mengurangi efek penuaan, seperti keriput, kulit kendur, dan peremajaan kulit wajah, karena sifatnya yang dapat meningkatkan aliran darah ke kulit dan membuatnya terlihat muda lagi.
- Mengatasi Stres :
Minyak cengkeh adalah afrodisiak alami , sehingga juga berfungsi sebagai penghilang stres yang sangat baik. Hal ini memiliki efek merangsang pikiran dan menghilangkan kelelahan mental. Jika diminum dalam jumlah yang tepat, akan menyegarkan pikiran dan merangsang fungsi otak. Minyak cengkeh juga bisa menginduksi tidur, sehingga akan sangat membantu untuk penderita insomnia. Berguna jugs untuk mengobati gangguan saraf seperti depresi dan kecemasan.
- Sakit kepala :
Bila dicampur dengan garam dan oleskan pada dahi, minyak ini akan memberikan efek mendingingkan dan membantu meringankan sakit kepala. Minyak cengkeh mengandung banyak flavonoid di dalamnya, yang merupakan agen anti inflamasi. Ketika dioleskan ke kulit atau leher, sifat anti – inflamasinya akan meredakan radang atau ketegangan yang seringkali menimbulkan sakit kepala. Untuk alasan yang sama, minyak cengkeh juga digunakan sebagai pereda rasa nyeri pada bagian tubuh lain, seperti sendi dan otot akibat bekerja terlalu keras untuk membantu mengurangi peradangan atau pembengkakan.
- Masalah pernapasan :
Minyak esensial ini telah dikatakan memiliki efek mendinginkan dan anti inflamasi, sehingga juga sering digunakan untuk membersihkan rongga hidung. Ekspektoran ini berguna untuk berbagai macam gangguan pernafasan seperti batuk, pilek, bronkitis, asma, sinusitis, dan TBC. Mengunyah buah cengkeh dianjurkan secara tradisional untuk menghilangkan sakit tenggorokan.
- Gangguan pencernaan :
Minyak ini juga efektif untuk mengobati secara tradisional masalah terkait ambung, seperti cegukan, gangguan pencernaan, mabuk, dan perut kembung. Oleh karena itu, cengkeh merupakan salah satu rempah-rempah yang banyak ditambahkan ke banyak jenis masakan. Hal ini sekali lagi karena efek kuat dari eugenol, yaitu salah satu bagian fungsional utama dari minyak atsiri cengkeh.
- Mual :
Minyak atsiri ini juga Membantu mengurangi rasa mual dan muntah, dan sering juga digunakan untuk mengatasi ketidaknyamanan akibat morning sickness pada kehamilan. Terkadang juga digunakan sebagai aromaterapi, atau dioleskan pada bantal di malam hari untuk inhalasi jangka panjang.
- Meningkatkan Sirkulasi darah :
Minyak cengkeh dapat meningkatkan metabolisme tubuh, dengan jalan meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi suhu tubuh. Peningkatan sirkulasi darah biasanya berarti juga akan mengurangi ketegangan pada pembuluh darah, yang menjadi penyebab masalah umum terkait dengan sakit kepala. Selain itu, peningkatan sirkulasi darah akan menambah oksigenasi darah dan sistem organ, yang meningkatkan metabolisme dan meningkatkan efisiensi organ.
- Membersihkan darah :
Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak aroma minyak cengkeh benar-benar dapat mengurangi toksisitas dalam darah, dan merangsang aktivitas antioksidan seluruh tubuh. Dengan demikian efeknya akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta membersihkan trombosit.
- Diabetes :
Seiring dengan efek pembersih darah, minyak cengkeh juga membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga sangat berguna untuk pasien yang menderita diabetes. Penelitian telah menunjukkan, bahwa insulin dan glukosa merespon postprandial lebih teratur ketika minyak cengkeh bekerja pada sistem tubuh. Hal ini terutama karena konsentrasi fenol dalam minyak cengkeh adalah yang tertinggi dari tanaman jenis rempah pada umumnya.
- Sistem kekebalan tubuh :
Sifat antivirus dan kemampuan membersihkan darah dari minyak cengkeh akan meningkat resistensi tubuh terhadap banyak penyakit. Antioksidan yang terdapat dalam minyak esensial ini akan membersihkan radikal bebas berbahaya, yang umum menyebabkan penyakit seperti penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
- Mengatasi gejala Sty :
Cengkeh dan minyaknya adalah obat tradisional yang sangat efektif untuk mengobati sty. Sty adalah peradangan pada bulu mata, dan bisa menjadi kondisi yang menyakitkan. Sty tidak hanya menyakitkan, tetapi juga mengganggu berfungsinya mata.
- Pengusir Serangga :
Hal ini karena uap minyak yang sangat ampuh bagi indra penciuman banyak serangga. Secara tradisional, beberapa tetes minyak cengkeh pada kasur pada malam hari akan mengusir serangga.
- Kosmetik :
Minyak cengkeh banyak ditambahkan kedalam krim kosmetik dan lotion, dan umumnya juga dikenal sebagai minyak pijat yang baik untuk membantu mengurangi rasa sakit dan stres. Karena memiliki aroma yang kuat, sifat antiseptik dan menenangkan, minyak atsiri ini juga sering ditambahkan pada sabun sebagai bahan aktif.
- Aromaterapi :
Minyak cengkeh bisa menyatu dengan baik dengan banyak minyak esensial lain seperti minyak esensial rosemary, minyak mawar, minyak esensial kayu manis, minyak esensial jeruk, minyak esensial lemon, minyak esensial pala, minyak esensial peppermint, minyak esensial lavender, dan minyak geranium. Hal ini membuat minyak cengkeh sebagai elemen yang populer dalam aromaterapi dan kombinasi herbal lainnya.
0 komentar
Posting Komentar