Sabtu, 02 Juli 2016

Alasan Berpusa Sebelum Tindakan Operasi

Bila kita pernah menjalani operasi dan memerlukan tindakan anestesi, pasti dokter juga mewajibkan agar berpuasa beberapa jam sebelum tindakan operasi. Tindakan dilarang makan atau minum 8-12 jam sebelum operasi adalah aturan yang diberikan dokter akan tetapi, tak banyak pasien yang tahu dengan jelas alasan tersebut, alasan dokter mengharuskan pasien berpuasa sebelum menjalani operasi adalah demi keselamatan nyawa pasien saat sedang menjalani operasi.

Kondisi pasien saat menjalani operasi membutuhkan nutrisi, namun justru diharuskan untuk menjalani puasa dengan rentan waktu yang cukup lama. Tidak jarang keluarga tanpa sepengetahuan dokter memberi minuman atau makanan karena kasihan melihat kondisi pasien yang terlihat kehausan dan kelaparan.

Alasan Berpusa Sebelum Tindakan Operasi

Sebelum menjalani operasi, seorang akan mendapat bius terlebih dahulu agar tidak merasakan sakit ketika proses operasi berjalan. Dalam dunia medis, ada dua bius yang biasa digunakan yakni bius lokal dan bius umum. Ini berkaitan erat dengan alasan harus berpuasa sebelum tindakan operasi.

Bius lokal hanya menghilangkan rasa sakit dibagian tubuh yang dioperasi saja. Sedangkan bius umum, akan membuat anda tidak sadar sepenuhnya. Hal tersebut biasanya akan berlangsung selama prosedur operasi. Mulai dari awal hingga selesai.

Biasanya pasien yang akan mendapatkan pembiusan umum, anda tidak akan diizinkan makan dan minum apapun. Hal tersebut disebabkan, ketika anda berada di bawah pengaruh bius, reflek tubuh anda akan dihentikan sementara waktu.

Kondisi yang mungkin akan terjadi jika anda makan dan minum sebelumnya pembiusan dilakukan adalah, adanya  kemungkinan anda akan muntah atau akan terjadi regurgitasi (yaitu naiknya makanan ke tenggorokan).

Jika hal tersebut terjadi, makanan yang dimakan bisa saja masuk ke paru-paru dan mempengaruhi pernapasan, serta menyebabkan kerusakan pada paru-paru. Muntah pada kondisi ini sangat berbahaya, karena isi lambung dengan pH (derajat keasaman) 2,5 atau kurang yang masuk ke dalam bronchus ( cabang tenggorok ) akan mengakibatkan terjadinya kematian sel/jaringan  epitel dan terjadi sembab jaringan paru-paru dengan alveoli penuh dengan hyaline (zat pembentuk dinding kista), eksudat (bahan yang merembes melalui pembuluh darah pada peradangan) dan sel-sel darah merah.

Pada awal terjadinya muntah ini, mungkin kondisi pasien tidak banyak menunjukkan gejala.Tetapi beberapa saat kemudian, pasien bisa jatuh dalam dalam keadaan yang sangat berbahaya, yaitu disertai sianosis (kulit selaput lendir pucat kebiruan karena kurang oksigen), sesak nafas dan takikardi (frekuensi denyut jantung meningkat/berlebihan) yang dapat menyebabkan kematian. Dalam medis, sindroma masuknya isi lambung ke dalam paru-paru disebut dengan sindroma mendelson.

Hal ini disebabkan tingginya tekanan dari cairan dalam lambung, letak lambung yang lebih tinggi daripada letak faring dan akibat tekanan intraesofageal yang relatif menurun. Seperti diketahui, makanan yang kita konsumsi, akan tertahan sampai sekitar 6 jam dalam lambung dan untuk kemudian secara bertahap didorong ke usus (duodenum ).Sehingga secara teoritis setelah sekitar 6 jam lambung akan kosong.

Jadi, sudah sangat jelaskan kenapa sebelum seorang pasien dioperasi disuruh puasa terlebih dahulu.Tindakan tersebut tdak akan membahayakan si pasien. Sehingga sebaiknya pasien selalu mengikuti saran dokternya.

0 komentar

Posting Komentar

Populer Post