Penyebab Dan Gejala Kelahiran Prematur Pada Bayi

Kelahiran prematur adalah suatu kondisi medis di mana bayi akan lahir sebelum memasuki usia minggu ke 37. Seorang wanita hamil yang akan mengalami kelahiran prematur biasanya akan menunjukkan beberapa gejala berikut ini:

Gejala atau tanda kelahiran prematur

• Diare
• Menderita sakit punggung pada bagian bawah
• Kontraksi lebih dari 8 kali selama 1 jam diserai dengan keluarnya cairan dari jalan lahir

Meskipun tidak berbahaya dan tidak dapat menyebabkan komplikasi, bayi prematur memiliki resiko mengalami masalah perkembangan dan pertumbuhan. Seperti, berat badan rendah dan kurang berkembangnya paru-paru sehingga dapat menyebabkan kesulitan dalam bernapas.

Sebaiknya Anda mengetahui berbagai penyebab kelahiran prematur berikut ini.

• Riwayat kehamilan

Hal pertama yang dapat menyebabkan kehamilan prematur adalah riwayat kehamilan pada sang ibu. Riwayat kehamilan seperti pernah melakukan aborsi, keguguran ataupun pernah melahirkan bayi prematur sebelumnya juga dapat mempengaruhi kehamilan Anda selanjutnya dan dapat menyebabkan kelahiran prematur.

• Gaya hidup yang tidak sehat

Pada umumnya ibu hamil diwajibkan mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi untuk ibu hamil. Kurangnya nutrisi pada ibu hamil juga merupakan salah satu penyebab bayi lahir prematur. Tak hanya itu saja kebiasaan kebiasaan buruk seperti merokok, mengonsumsi alkohol serta minum obat-obatan terlarang dapat mempengaruhi kesehatan Anda dan janin Anda selama kehamilan.

• Kondisi ibu dan janin tidak sehat

Penyebab kelahiran prematur selanjutnya adalah kondisi ibu hamil dan janin yang tidak sehat. Beberapa penyakit yang diderita ibu seperti diabetes, hipertensi, anemia selama kehamilan juga dapat mempengaruhi kesehatan janin akibatnya janin tidak berkembang sempurna atau mengalami cacat bawaan. Sehingga hal tersebut akan membuat ibu bereaksi dan menyebabkan kelahiran dini atau prematur.

• Adanya infeksi

Selain itu, kelahiran prematur juga dapat disebabkan karena adanya infeksi. Infeksi ini ada beberapa macam seperti infeksi pada saluran rahim ataupun infeksi pada miss vv. Sedangkan untuk jenisnya adalah seperti infeksi saluran kemih, infeksi listeria, infeksi jamur di organ kewaitaan atau listeriosis. Sedangkan infeksi yang terjadi pada plasenta akan menyebabkan air ketuban pecah dan menyebabkan calon tubuh janin bereaksi dan menyebabkan kontraksi persalinan.

• Bayi kembar lebih dari dua 

Seorang ibu hamil yang mengandung anak kembar dua atau lebih memiliki potensi lebih besar untuk melahirkan bayinya secara prematur. Hal ini dikarenakan rahim akan merenggang lebih besar dan pada akhirnya rahim tidak memiliki banyak volume untuk menampung bayi-bayi tersebut lebih lama.