Kerokan merupakan sebuah terapi yang sering dilakukan oleh orang pedesaan sebagai pengobatan alternatif ketika masuk angin. Mungkin untuk istilah “kerokan” sudah tidak asing lagi khususnya bagi orang Indonesia dan sudah dikenal dari ratusan tahun yang lalu.
Banyak manfaat kerokan bagi kesehatan tubuh yang harus kalian tahu. Terapi atau pengobatan tradisional ini menggunakan beberapa benda tumpul yang mampu membantu dalam pengobabatan tersebut di antaranya koin, batu giok, gundu, hingga jahe dan potongan bawang merah. Selain menggunakan alat bantu tersebut kerokan juga membutuhkan beberapa cairan yang berfungsi melicinkan punggung ketika di lakukan terapi kerokan, adapun cairan yang harus yang dapat digunakan adalah minyak telon, minyak olive, minyak kelapa dan lation.
Saat dilakukan terapi kerokan punggung akan digosok yang akan terjadi inflamasi dengan tujuan untuk menentralisir rasa sakit dan membuka pori-pori sebagai jalan angin keluar dari dalam tubuh. Inflamasi ini biasanya ditandai dengan warna kemerah-merahan karena terjadi proses peradangan yang mengandung banyak darah akibat dari pembuluh kapiler yang awalnya kosong karena penyempitan telah melebar dan diisi dengan aliran darah. Oleh karena itulah ketika kerokan kulit akan mengalami kemerah-merahan.
Kerokan memiliki dampak berbahaya bagi kesehatan tubuh yang tidak disadari oleh kebanyakan orang yang dirasakan secara langsung melainkan akan dirasakan dalam waktu yang relatif lama.
- Mengakibatkan Kontraksi Dini
Seperti yang kita ketahui ketika kerokan akan terjadi inflamasi. Jika kekebalan tubuh tidak seimbang akan terjadi penolakan terhadap inflamasi dalam tubuh. Maka mediator anti inflamasi akan mengeluarkan suatu zat yang dinamakan “Cytokines” yang memicu pelepasan Prostaglandin yang bisa menyebabkan kontraksi pada rahim.
- Masuknya Bakteri dan Virus
Pada saat melakukan kerokan kondisi pori-pori tentu saja akan mengalami pelebaran dalam kondisi tersebut gesekan pada kulit dengan benda tumpul tersebut akan memungkinkan berbahgai virus dan bakteri yang masuk dalam tubuh. Apalagi jika benda tumpul yang digunakan tersebut tidak dalam kondisi yang steril. Maka dari itu jika selalu perhatikam kesterilan semua benda yang akam digunakan untuk kerokan.
- Potensi Terkena Store
Ahli penyakit jantung mengatakan kebiasaan kerokan yang dialakukan pada sekitar leher dapat perpotensi terkena stroke bila terjadi syaraf yang rusak. Apalagi jika dilakukan secara terus-menerus pada tempat yang sama khawatirnya terjadi pelebaran dan lalu pecah dan alhasil nyawa yang akan menjadi taruhannya.
0 komentar
Posting Komentar