Rabu, 15 April 2015

Penggunaan daun pegagan untuk pengobatan tradisional berbagai penyakit

Daun Pegagan baunya wangi dan rasanya agak manis. Akar keluar dari setiap bonggol, banyak bercabang yang membentuk tumbuhan baru. Tanaman ini terdapat di seluruh Indonesia, menyukai tanah yang agak lembap dan cukup mendapat sinar matahari seperti di padang rumput, pinggir selokan, sawah, dan sebagainya. Kadang-kadang di tanam sebagai penutup tanah di perkebunan atau sebagai tanaman sayuran ( sebagai lalap )

Kandungan kimia:
Asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine, dan zat samak. Senyawaan glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside dan senyawa sejenis yang berkasiat antilepra (Morbus Hansen).
Sifat kimiawi dan efek farmakologi: Rasa agak manis, sejuk. Anti infeksi, antitoxic, penurun panas, peluruh air seni. Efek farmakologi utama dari pegagan ini diketahui berasal dari kandungan senyawa triterpenoid yaitu Asiatic acid, Madecassic acid, Asiaticoside, Madecassoside. Selain itu juga mengandung unidentified terpene acetate, camphor, cineole, campesterol, stigmasterol, sitosterol, senyawa-senyawa polyacetylene, kaempferol, quercetin, myo-inositol, vellarin, asam amino, dan resins. Berdasarkan penelitian farmakologi yang dilakukan, pegagan mempunyai efek merangsang pertumbuhan rambut dan kuku, meningkatkan perkembangan pembuluh darah,seperti hyaluronic acid dan chondroitin sulfate, meningkatkan daya kompak (tensile integrity).




Pegagan mengandung triterpenoids, beberapa macam vitamin yaitu A, B, E, G, dan K, dan mengandung nilai nutrisi yang membantu vitalitas tubuh kita dan berfungsi sedatif. 

Dosis yang direkomendasikan dalam pemakaian kaki kuda/pegagan
  • Herba kering: ¼ – ½ sendok teh pegagan kering diseduh dengan 150 ml air mendidih selama 10  menit, 3 kali/hari.
  • Untuk pemakaian luar: pegagan segar digiling halus dan ditempelkan di bagian yang akan diobati (herpes zoster, eksim, dll).

Untuk pencegahan, dapat digunakan 4-8 gram pegagan segar satu hari. Dari hasil penelitian juga dilaporkan bahwa tumbuhan ini praktis tidak toksik atau aman digunakan. Jadi, tidak perlu ditakuti bahwa kelebihan takaran akan menyebabkan efek samping. Penyajiannya bisa dilakukan dalam bentuk teh (dikeringkan dan direndam dalam air seperti teh) atau pegagan segar diseduh dengan air panas selama 10 menit
Di Indonesia sendiri, pegagan selain dipakai sebagai herbal obat, juga dimakan sebagai lalap. Menurut Rumphius, pegagan digunakan untuk menyembuhkan luka, sakit perut, obat cacing, dan kencing batu,tumbuhan ini juga digunakan sebagai obat demam, pembersih darah, hemoroid, batuk kering, dan penyakit anak-anak hidung berdarah,Tumbuhan ini digunakan untuk obat kusta dan sipilis.

Manfaat Pegagan :
  • Di India, pegagan telah lama dipakai sebagai obat untuk banyak penyakit misalnya: lepra, psoriasis, sipilis, kanker, hemaroid, artritis, TBC, melancarkan sirkulasi darah ke otak sehingga pegagan dipercayai juga sebagai tonikum otak dan menguatkan memori, menurunkan demam, panas dalam, konstipasi, dan lain-lain. Pegagan juga membantu menghilangkan kelelahan mental dan fisik, sehingga menenangkan sekaligus meningkatkan stamina dan energi.
  • Di China menggunakan pegagan untuk masalah emosi: depresi, insomnia, gelisah, stres, dan kecemasan. Pegagan mempunyai kandungan yang bisa merevitalisasi syaraf dan sel otak, dan disebut ‘makanan untuk otak’ karena berpengaruh langsung pada pusat syaraf di otak. Sehingga pegagan sering dipakai untuk memperkuat daya ingat, terutama ketika akan menghadapi ujian. Selain itu mereka menganggap pegagan mampu memperpanjang usia, sehingga disebut “the miracle elixirs of life“, dengan legenda seorang ahli pengobatan herbal dari China yang hidup sampai lebih dari 200 tahun dan mempunyai 23 istri karena tiap hari makan pegagan.
  • Di Eropa dan Amerika, pegagan dipakai oleh untuk masalah yang berhubungan dengan pembengkakan jaringan misalnya scleroderma, psoriasis arthritis (artritisa yang berhubungan dengan psoriasis),anklylosing spondylitis (arthritis pada tulang belakang), dan rheumatoid arthritis. Bahkan penelitian terakhir menyatakan bahwa pegagan bisa dipakai untuk menurunkan hipertensi, mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan daya ingat dan kecerdasan, menurunkan kadar kecemasan, dan melancarkan peredaran darah pada varises.

0 komentar

Posting Komentar

Populer Post