Setiap kali makan telur, kulit Anda gatal-gatal? Padahal sebelumnya Anda tak pernah mengalami rasa gatal ini. Apakah ini yang disebut dengan alergi telur? Bagaimana cara mengatasinya? Apakah Anda tidak boleh makan telur lagi untuk selamanya?
Banyak orang mengalami reaksi setelah mengonsumsi makanan tertentu. Namun, kebanyakan bukan disebabkan alergi makanan (food allergy), melainkan food intolerance. Hanya sekitar 6-8% anak dan 4% orang dewasa yang benar-benar bermasalah dengan food allergy. Namun, banyak orang masih bingung dalam membedakan dua hal ini.
Untuk kasus seperti gatal-gatal setiap makan telur (padahal dulu baik-baik saja), kemungkinan yang terjadi adalah food intolerance. Kondisi ini lebih umum dan tidak berbahaya, walaupun gejalanya seperti food allergy.
Food intolerance terjadi pada saat tubuh kita tidak bisa mencerna komponen yang terkandung dalam makanan tertentu, dalam hal ini adalah protein dari telur.
Food intolerance bisa menjadi food allergy jika kita tidak memperhatikan apa yang diperlukan tubuh kita. Sebagai pencegahan, Anda perlu berhenti total atau tidak mengonsumsi telur dalam jangka waktu tertentu. Atau, Anda juga bisa mengonsumsi wholefood enzyme atau vegetarian enzyme, untuk membantu menghancurkan protein yang terkandung dalam telur. Minumlah sebelum atau sesudah mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi.
0 komentar
Posting Komentar