Jumat, 09 September 2016

Tanda-Tanda Keguguran Hamil Muda

Bagi para calon ibu hendaknya selalu memperhatikan setiap hal yang dialami selama masa kehamilan, terutama pada saat hamil muda di mana merupakan masa yang riskan untuk mengalami keguguran. Beberapa tanda-tanda keguguran hamil muda yang harus diwaspadai antara lain sebagai berikut:




  • Adanya flek atau perdarahan

Timbulnya flek atau perdarahan merupakan salah satu dari tanda-tanda keguguran hamil muda. Pada kehamilan yang normal, biasanya juga terjadi flek. Tetapi flek tersebut jumlahnya sedikit dan berlangsung singkat. Flek pada kehamilan terjadi akibat perubahan hormonal dan proses pelekatan sel telur pada dinding rahim. Pada kasus keguguran, flek biasanya berlangsung lama dan terus-menerus. Atau dapat juga berupa terjadi perdarahan yang hebat. Jika menemui tanda tersebut, maka sebaiknya sesegera mungkin untuk periksa ke dokter atau di fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

  • Kram perut

Anda juga perlu waspada jika mengalami kram perut, sebab bisa jadi merupakan tanda-tanda keguguran hamil muda. Kram perut ini sebenarnya merupakan hal yang wajar dialami oleh wanita yang sedang mengalami hamil muda. Sebab kram ini biasanya disebabkan karena otot dinding rahim yang meregang karena hadirnya janin atau karena adanya proses pergantian produksi hormon progesteron oleh plasenta yang semula diproduksi oleh corpus luteum. Kram di sini rasanya seperti pada kram yang yang terjadi menjelang menstruasi. Tetapi pada tanda keguguran pada umumnya terjadi kram yang hebat. Kram hebat ini biasanya disertai dengan gejala perdarahan.

  • Berkurangnya tanda-tanda kehamilan

Saat hamil, tentunya wanita mengalami tanda-tanda khas kehamilan, seperti mual muntah (morning sickness), perubahan pada payudara, mudah lelah dan sebagainya. Pada wanita yang mengalami keguguran secara moderat (perlahan), tanda-tanda kehamilan tersebut semakin berkurang dan bahkan akan menghilang sama sekali. Oleh karena itu Anda perlu mewaspadai gejala tersebut karena bisa jadi merupakan tanda-tanda keguguran hamil muda. Morning sickness atau mual muntah yang terjadi pada awal kehamilan justru menandakan bahwa janin dalam kandungan Anda kuat dan sehat. Jika morning sickness ini hilang secara tiba-tiba dan disertai dengan gejala lainnya maka sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter agar diperiksa lebih mendalam.

  • Keluarnya cairan dari organ intim

Tanda-tanda keguguran hamil muda yang berikutnya yaitu keluarnya cairan dari organ intim. Cairan tersebut menyerupai keputihan, tetapi warnanya lebih gelap atau kecoklatan. Kemudian diikuti cairan yang berwarna merah dan semakin terang seperti darah. Jika Anda mengalami tanda seperti ini maka segera periksa ke dokter karena bisa merupakan tanda-tanda keguguran.

  • Nyeri pada perut bagian bawah

Nyeri pada perut bagia bawah juga dapat menjadi tanda-tanda keguguran hamil muda. Nyeri perut pada bagian bawah ini biasanya berlangsung lama. Nyeri bukan hanya terjadi di perut bagian bawah saja, tetapi juga dapat terjadi di selangkangan, di bawah panggul, dan juga di daerah organ intim. Tanda ini tentunya tidak berdiri sendiri, tetapi biasanya disertai dengan gejala perdarahan.

  • Hilangnya pergerakan janin

Pada awal kehamilan gerakan janin mungkin masih sulit dirasakan. Tetapi mulai minggu ke-18 biasanya calon ibu dapat merasakan dengan jelas gerakan janin di dalam rahimnya. Semakin bertambah usia kehamilan, gerakan tersebut akan semakin jelas dan sering terjadi. Jika usia kehamilan semakin bertambah tetapi gerakan janin berkurang atau bahkan menghilang maka Anda patut curiga, karena hal ini bisa menjadi tanda-tanda keguguran hamil muda.

  • Tidak ada denyut jantung janin

Ada beberapa kasus keguguran yang tidak menunjukkan gejala yang serius. Sehingga kematian janin baru terdeteksi setelah calon ibu memeriksakan kandungannya ke dokter. Dalam pemeriksaan USG, jika terjadi keguguran maka akan terdeteksi bahwa detak jantung janin sudah tidak ada. Tanda-tanda keguguran hamil muda semacam ini sering disebut sebagai keguguran yang terlewat, di mana embrio telah mati tetapi tidak menunjukkan gejala layaknya keguguran pada umumnya (seperti perdarahan dan nyeri). Oleh karena itu calon ibu harus lebih waspada, jika terdapat tanda yang mencurigakan sebaiknya cepat-cepat periksa ke dokter.


0 komentar

Posting Komentar

Populer Post