Pada umumnya keguguran terjadi pada umur kehamilan muda atau masih dalam minggu-minggu awal kehamilan. Selama 12 minggu pertama kehamilan (trimester ke-1) adalah masa yang paling rentan terjadi keguguran pada ibu hamil. Ada banyak sekali penyebab keguguran yang mungkin terjadi dan sering dialami oleh ibu hamil. Beberapa faktor atau penyebab keguguran tersebut bisa terjadi dari luar tubuh ataupun dari dalam tubuh sang ibu.
Survey menunjukkan bahwa peristiwa keguguran janin ini bisa terjadi pada satu dari lima kehamilan. Bahkan diantara 1 dari 100 pasangan, bisa terjadi seorang ibu yang keguguran sebanyak tiga kali berturut-turut. Nah, diantara banyak penyebab keguguran, salah satunya adalah faktor makanan. Dan berikut ini adalah 8 jenis makanan penyebab keguguran yang harus dihindari oleh ibu hamil.
- Nanas
Nanas termasuk makanan yang dapat memicu keguguran. Bagi Anda yang sedang hamil muda, disarankan agar Anda tidak terlalu sering atau tidak terlalu banyak mengonsumsi nanas dan berbagai jenis olahannya. Dalam buah nanas mengandung enzim yang bernama protease bromealin yang jika dilihat secara kimiawi, senyawa tersebut sama dengan papain yang terkandung dalam pepaya muda. Oleh karena itu, dimungkinkan juga nanas akan memberikan efek yang sama dengan pepaya muda, yaitu bisa mengakibatkan keguguran pada ibu hamil muda. (baca: buah untuk ibu hamil muda)
- Kepiting
Olahan kepiting mungkin memang menjadi salah satu jenis seafood yang rasanya sangat lezat dan banyak difavoritkan oleh masyarakat. Kepiting juga diketahui memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi dan banyak bermanfaat untuk kesehatan. Dalam kepiting terkandung sejumlah kalsium yang bisa membantu memperkuat tulang dan juga gigi. Akan tetapi di balik semua kandungan dan manfaat dari kepiting, ternyata para ibu hamil harus menghindari kepiting karena ternyata kepiting juga bisa menjadi salah satu makanan penyebab keguguran jika dikonsumsi selama tiga bulan pertama usia kandungan. Kepiting bisa mengakibatkan ukuran rahim menyusut. Selain itu kepiting juga bisa mengakibatkan perdarahan genital hingga keguguran kandugan.
- Buah Delima
Makanan penyebab keguguran kandungan adalah jenis buah delima. Namun demikian, bukan berarti Anda akan langsung keguguran saat pertama kali minum jus atau makan buah delima. Buah delima bisa menyebabkan keguguran saat dikonsumsi secara berlebihan. Diketahui saat seorang ibu hamil mengonsumsi buah delima dalam jumlah berlebihan, maka sang ibu akan merasakan kontraksi pada rahimnya dan tentu sangat berpotensi mengalami keguguran. Dan perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya biju buah delima adalah yang paling berbahaya untuk ibu hamil.
- Ikan
Sebenarnya ikan mengandung banyak protein dan juga vitamin yang tentu dibutuhkan oleh para ibu hamil. Akan tetapi saat Anda tengah menjalani masa tiga bulan pertama masa kehamilan, Anda disarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi jenis ikan kaleng. Jenis ikan kaleng diketahui mengandung banyak bahan pengawet dan berbagai bahan kimia lainnya yang bisa berdampak meningkatkan tekanan darah pada ibu hamil. Pengawet yang terkandung pada ikan kaleng juga bisa mengakibatkan retensi air. Selain itu Anda juga harus menghindari jenis makanan penyebab keguguran dari ikan yang hidup di air yang sudah tercemar.
- Pepaya Muda
Buah yang sebaiknya dihindari oleh para ibu hamil selanjutnya adalah jenis pepaya muda. Jenis pepaya muda diketahui sangat berbahaya bagi perkembangan embrio. Senyawa yang terkandung pada pepaya muda bisa saja mengakibatkan kontraksi kuat pada rahim sang ibu sehingga cukup berpotensi keguguran. Bahkan pada penelitian yang sudah dipraktikkan pada seekor tikus, sebagian besar tikus mengalami keguguran saat mengonsumsi pepaya. Akan tetapi sampai saat ini juga masih dilakukan penelitian apakah semua jenis pepaya matang bisa menjadi makanan penyebab keguguran atau tidak.
- Durian
Bagi anda penggemar durian, sebaiknya menghindari konsumsi buah ini selama masa kehamilan. Kandungan asam arachidonat dan alkohol dalam durian yang membuat buah ini tidak cocok dikonsumsi ibu hamil. Asam arachidonat akan memicu pembentukan prostaglandin yang merangsang kontraksi dan berakibat fatal bagi janin. Sedangkan alkohol menyababkan kelahiran prematur dan juga bayi lahir dengan berat tubuh rendah. Dalam jumlah banyak alkohol dapat menyebabkan keguguran.
- Daging dan Telur
Sebenarnya dua makanan ini tidak sepenuhnya dilarang karena menjadi makanan penyebab keguguran kandungan. Hanya aja para ibu hamil harus tetap berhati-hati saat mengonsumsi berbagai jenis daging dan telur yang dimasak setengah matang atau bahkan masih mentah. Konsumsi daging dan telur yang mentah atau masih setengah matang bisa saja menjadi pemicu keguguran kandungan. Bahkan dalam keadaan matang pun para ibu hamil juga disarankan agar tidak terlalu banyak mengonsumsi daging dan telur agar tidak menjadi makanan penyebab keguguran.
- Keju
Ternyata makan keju juga harus dihindari saat ibu hamil muda. Bukan karena kandungannya yang berbahaya, karena kita ketahui bersama bahwa keju juga menyimpan banyak manfaat. Pada masa kehamilan, para ibu hamil disarankan untu tidak mengonsumsi keju lembut yang dibuat dari susu yang tidak dipasteurisasi terlebih dahulu. Jenis keju tersebutlah yang diketahui bisa menjadi salah satu penyebab keguguran. Oleh karena itu, usahakan agar Anda benar-benar memilih keju yang berkualitas dan aman untuk kesehatan.
- Mitos Penyebab Keguguran pada Ibu Hamil Lainnya
Selain disebabkan oleh makanan penyebab keguguran, ternyata ada juga beberapa mitos lain yang dipercaya bisa mengakibatkan keguguran. Misalnya selama ibu hamil, tambalan gigi harus dilepas karena bisa mengakibatkan keguguran. Selain itu ibu hamil juga dilarang terlalu sering mengolah makanan menggunakan microwave dan juga dilarang terlalu sering bepergian naik pesawat terbang. Nah, mitos-mitos dan fakta-fakta tentang penyebab keguguran tadi semoga bisa bermanfaat bagi Anda para ibu hamil agar lebih berhati-hati menjaga kandungan Anda.
0 komentar
Posting Komentar