Asuransi memberi perlindungan saat terjadi bencana. Setiap hari, “bencana” mengancam Anda. Mulai dari bencana akibat rumah terbakar, kecelakaan, atau sekadar tertular penyakit dari rekan sejawat di kantor. Dengan asuransi, saat kondisi kritis itu terjadi, pikiran Anda bisa lebih tenang. Sebab, semua kejadian di luar rencana tersebut sudah terlindungi dengan asuransi. Apalagi, saat menderita sakit berisiko kematian seperti, jantung, stroke, hingga kanker yang tentu, membutuhkan biaya perawatan tak sedikit. Asuransi kesehatan bisa menjadi solusi menghadapi kondisi-kondisi semacam ini.
Asuransi dapat membantu Anda mengatur keuangan lebih bijak. Asuransi dengan jaminan tertentu yang Anda pilih bisa menjadi “jalan keluar” masalah keuangan saat sakit, hingga menutupi ongkos hidup sehari-hari. Sebab, dengan berbagai fasilitas pilihan asuransi, Anda bisa mendapatkan berbagai keuntungan di saat-saat kritis tersebut. palagi, Anda juga bisa mengatur berapa biaya yang diinvestasikan di asuransi sehingga benar-benar bisa mengatur pengeluaran lebih mudah. Ditambah lagi, jika Anda memiliki asuransi jiwa, saat meninggal, keluarga Anda pun tak akan telantar karena sudah mendapat dana talangan untuk biaya hidup.
Asuransi membantu menikmati masa depan lebih baik. Saat memasuki usia pensiun kelak, jika tak disiapkan sejak dini, Anda bisa kelabakan karena pemasukan dari pendapatan bulanan tiba-tiba berkurang drastis atau bahkan tidak ada pemasukan sama sekali. Karena itu, agar tetap bisa menikmati masa tua, merencanakan tabungan pensiun plus paket asuransi kesehatan akan membuat masa pensiun lebih menyenangkan.
Asuransi dapat membantu dalam mempersiapkan biaya pendidikan sekolah anak Anda. Saat anak Anda memasuki usia sekolah, tentunya banyak sekali pengeluaran yang harus Anda persiapkan. Dari tahun ke tahun biaya pendidikan semakin tinggi. Alangkah baiknya dari anak masih berumur 0 tahun, Anda telah mempersiapkan asuransi pendidikan bagi mereka. Dan merencanakan biaya pendidikan dari SD hingga ke perguruan tinggi. Dengan demikian pendidikan anak tetap terjamin walaupun sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada orang tua mereka.
Tujuan Asuransi
Tujuan Asuransi
Memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang diderita satu pihak.
Meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu secara khusus mengadakan pengamanan dan pengawasan untuk memberikan perlindungan yang memakan banyak tenaga, waktu dan biaya.
Pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya yang jumlahnya tertentu dan tidak perlu mengganti/membayar sendiri kerugian yang timbul yang jumlahnya tidak tentu dan tidak pasti.
Dasar bagi pihak bank untuk memberikan kredit karena bank memerlukan jaminan perlindungan atas agunan yang diberikan oleh peminjam uang.
Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar kepada pihak asuransi akan dikembalikan dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini khusus berlaku untuk asuransi jiwa.
Menutup Loss of Earning Power seseorang atau badan usaha pada saat ia tidak dapat berfungsi (bekerja).
0 komentar
Posting Komentar