Selasa, 12 Juli 2016

Lidah Buaya Untuk Kesehatan

Lidah buaya (Aloe vera) adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika.

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, manfaat tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan.

Secara umum, lidah buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri.

Berdasarkan hasil penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan

Lidah Buaya Untuk Kesehatan


Khasiat manfaat lidah buaya untuk kesehatan

  1. Aloe Vera digunakan untuk mengobati luka bakar pada kulit dan luka tergores. Getah daun Aloe Vera bisa diterapkan pada kulit, yang diyakini bisa mempercepat penyembuhan luka.
  2. Aloe Vera juga digunakan untuk pengobatan ketombe, rambut rontok, dan kebotakan. Untuk menggunakannya, gel atau getah Aloe Vera bisa dipijatkan ke kulit kepala
  3. Aloe Vera bisa digunakan untuk mengobati konjungtivitis, getah daun lidah buaya bisa dioleskan pada kelopak mata bagian luar.
  4. Dalam dosis kecil, Aloe Vera dianggap sebagai tonik perut. Sementara itu jika dalam dosis besar, lidah buaya bisa sebagai obat pencahar.
  5. Untuk mengobati wasir, kutikula daun Aloe Vera bisa digunakan sebagai supositoria untuk wasir.
  6. Di jazirah Arab, lidah buaya digunakan untuk membantu mengelola diabetes.


Anti-leukemia / Anti-mutagenik :

  • Penyembuhan luka



Studi mengisolasi sejumlah kecil karbohidrat utama dari gell daun lidah buaya. Hal ini telah diklaim bisa mempercepat penyembuhan luka, menstimulasi kekebalan tubuh, memiliki sifat anti-kanker dan efek anti virus. Studi menunjukkan acemannan dalam lidah buaya merangsang produksi sitokin, dan pelepasan oksida nitrat.

  • Bio-kemoterapi


Studi menunjukkan persentase regresi kedua tumor obyektif dan pengendalian penyakit secara signifikan lebih tinggi pada pasien yang secara bersama diobati dengan Aloe vera, dibandingkan dengan pasien yang mendapat kemoterapi saja. Studi menunjukkan bahwa lidah buaya mungkin bermanfaat jika digunakan bersama dengan kemoterapi, untuk meningkatkan efektivitas waktu regresi dan kelangsungan hidup tumor.

  • Antigenotoksik


Studi menunjukkan potensi antigenotoksik lidah buaya, yang menunjukkan potensinya untuk digunakan mencegah kerusakan DNA yang disebabkan oleh bahan kimia.

  • Antikanker


Aloe emodin menghambat proliferasi sel dan menginduksi apoptosis dalam dua baris sel kanker hati manusia, tetapi dengan mekanisme antiproliferatif yang berbeda. Hasil menunjukkan aloe emodin mungkin berguna untuk pencegahan kanker hati.

  • Aktifitas aloeride/imunostimulan


  1. Daun lidah buaya mengandung gel bening yang sering digunakan sebagai salep topikal.
  2. Bagian hijau daun lidah buaya yang mengelilingi gel bisa digunakan untuk menghasilkan jus atau zat kering (disebut lateks) yang digunakan secara oral.


  • Kemungkinan efek samping


  1. Perut kram dan diare telah dilaporkan dari penggunaan oral lidah buaya.
  2. Diare, yang disebabkan oleh efek pencahar oral lidah buaya, bisa mengurangi penyerapan banyak obat.
  3. Penderita diabetes yang menggunakan obat penurun glukosa harus berhati-hati jika mengambil lidah buaya melalui mulut,  karena penelitian awal menunjukkan lidah buaya bisa menurunkan kadar glukosa darah.
  4. Ada beberapa laporan kasus hepatitis akut, karena lidah buaya yang diambil secara oral.



0 komentar

Posting Komentar

Populer Post