Selasa, 14 Juni 2016

Tips Puasa Saat Hamil

Bagi Ibu yang sedang hamil sebenarnya diberi keringanan untuk tidak berpuasa atau membatalkan puasa dan menggantinya di hari lain. Namun, bila Ibu tetap ingin berpuasa, karena merasa sanggup, ada hal-hal yang penting untuk dilakukan agar kehamilan tidak terganggu.
Sebaiknya Ibu berkonsultasi terlebih dahulu sekaligus memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk memastikan bahwa Ibu bisa berpuasa. Bila memang Ibu diperbolehkan untuk berpuasa, ada syarat yang harus dijalani, yaitu tetap mampumemenuhi kebutuhan nutrisi, baik bagi Ibu sendiri maupun janin
Janin atau fetus adalah nama yang diberikan untuk bayi yang yang dikandung. Berikut adalah beberapa tips berpuasa bagi ibu hamil :


Saat Sahur
  • Pilihlah makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah cukup, misalnya daging dan telur. Kedua jenis zat gizi tersebut dapat bertahan lebih lama di pencernaan sehingga memperlambat rasa lapar di siang hari.

  • Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi, baik dikonsumsi karena dapat membuat Ibu kenyang lebih lama.

  • Untuk menjaga vitalitas tubuh, konsumsi makanan yang kaya akanvitamin C seperti buah dan sayuran, serta makanan dengan kandungan zinc yang tinggi seperti daging, ikan, dan susu. Ibu juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi selama berpuasa.

  • Hindari makanan manis saat sahur karena akan merangsang produksi hormon insulin untuk membakar gula darah. Akibatnya, kadar gula darah menurun, sehingga Ibu merasa lemas dan cepat lapar.

  • Jangan lupa minum air putih yang banyak agar tidak mengalamidehidrasi


Saat Berpuasa
Kurangi aktivitas fisik yang sekiranya banyak mengeluarkan energi, misalnya berjalan kaki dengan jarak yang jauh. Merasa lemas saat berpuasa adalah hal yang wajar. Jadi bila memungkinkan, sediakan lebih banyak waktu untuk beristirahat. Segera batalkan puasa jika Ibu mengalami:
  • Muntah-muntah lebih dari tiga kali yang dapat menyebabkandehidrasi
  • Mengalami diare yang diikuti rasa mulas.
  • Mimisan yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah, yang menandakan kondisi tubuh

Ibu sudah tidak stabil.
  • Lemas dan pusing yang diikuti dengan mata yang berkunang-kunang. Hal ini pertanda timbulnya hipoglikemia, yaitu kondisi dimana kadar gula terlalu rendah.
  •  Berkeringat secara berlebihan, terutama keringat dingin. Ini menandakan bahwa kondisi fisik

Ibu sudah tidak kuat lagi untuk berpuasa.

Saat Berbuka Puasa
  • Seperti umumnya orang yang berbuka, awali dengan makanan dan minuman manis, seperti kurma dan kolak, untuk meningkatkan kadar gula darah.
  • Hindari berbuka dengan minuman dingin karena dapat menurunkan kerja lambung.
  • Untuk makan malam, Ibu bisa makan dengan porsi lebih besar, tapi jangan sampai berlebihan. Selain itu, konsumsi air putih yang cukup untuk menjaga volume darah, mengatur suhu tubuh, melancarkan pengangkutan oksigen dan zat gizi, serta mencegah sembelit.
  • Ibu hamil tidak disarankan untuk berpuasa jika mengalami kondisi-kondisi seperti diabetes, hipertensi, pendarahan, dehidrasi, gangguan sistem pencernaan seperti maag, dan juga saat prosespersalinan

0 komentar

Posting Komentar

Populer Post