Penggunaan kayu manis tercatat dalam buku obat-obatan Cina tahun 2700 SM, dan telah digunakan di Mesir kuno sebagai obat serta penyedap minuman. Rempah ini juga sudah sangat populer di Eropa pada Abad Pertengahan, dan menjadi salah satu produk pertama yang diperdagangkan secara teratur di Eropa dan Timur dekat. Penghasil utama kayu manis Ceylon adalah Sri Lanka, Brasil, Madagaskar, India dan Karibia, dan penghasil utama kayu manis jenis cassia adalah Cina, Indonesia dan Vietnam.
Kayu manis harus disimpan dalam wadah kedap udara dan di tempat yang gelap. Kayu manis batangan bisa bertahan selama sekitar 1 tahun, tapi kayu manis yang telah dihaluskan akan mulai kehilangan rasa setelah beberapa bulan penyimpanan.
Khasiat manfaat Kayu manis bagi Kesehatan :
Pengobatan Cina dan Ayurveda India telah lama mempercayai kayu manis dan digunakan untuk mengobati kondisi seperti flu, gangguan pencernaan, dan kram. Juga diyakini bisa meningkatkan energi, vitalitas dan sirkulasi darah. Kemungkinan manfaat mengkonsumsi kayu manis ini berasal dari senyawa kimia yang banyak difokuskan banyak penelitian yaitu cinnamaldehyde. Senyawa organik ini yang memberikan rasa manis pada kayu manis. Dari sinilah disimpulkan bahwa kayu manis mungkin berkhasiat sebagai berikut :
Arthritis:
Dalam evaluasi 122 ramuan Cina untuk pengurangan kadar asam urat, ekstrak kayu manis cassia adalah yang paling efektif untuk menekan enzim yang menyebabkan produksi asam urat. Madu dan kayu manis yang dikombinasikan bisa meredakan nyeri arthritis.
Diabetes tipe 2:
Orang dengan diabetes tipe 2 yang diberi ekstrak kayu manis secara signifikan mengalami penurunan kadar gula darah. Hal ini karena kayu manis kemampuan untuk meningkatkan metabolisme glukosa hingga sekitar 20 kali, sehingga bisa secara signifikan meningkatkan regulasi gula darah.Kayu manis juga memperlambat pengosongan lambung, membantu mengurangi peningkatan gula darah setelah makan, dan meningkatkan sensitivitas insulin. Bioflavonoid yang yang terdapat dalam kayu manis dikenal sebagai proantosianidin, yang dapat mengubah aktivitas insulin dalam sel-sel lemak.
Dalam studi lain, para peneliti yang menggunakan ekstrak Cassia dan ekstrak Ceylon, menemukan bahwa jenis Cassia lebih efektif untuk diabetes pada tikus yang diteliti dalam uji toleransi glukosa .
Kesehatan jantung:
Penelitian telah menunjukkan bahwa kayu manis bisa mengurangi lipid, juga memiliki adhesi platelet dan sifat anti inflamasi. Dalam sebuah studi ini juga menunjukkan bahwa hanya mengkonsumsi 6 gram kayu manis setiap hari bisa mengurangi trigliserida, serum glukosa, kolesterol LDL, serta total kolesterol pada individu dengan diabetes tipe 2.
Khasiat lainnya :
- Memiliki sifat antijamur, sehingga candida tidak bisa hidup pada daerah kayu manis.
- Dapat mengurangi proliferasi leukemia dan sel kanker limfoma.
- Memiliki efek anti-pembekuan darah.
- Bila ditambahkan kedalam makanan, kayu manis akan menghambat pertumbuhan bakteri dan pembusukan makanan, sehingga makanan awet secara alami.
- Bau kayu manis meningkatkan fungsi kognitif dan memori.
- Melawan bakteri E. coli dalam jus yang tidak dipasteurisasi.
- Obat alami yang efektif untuk menghilangkan sakit kepala dan migrain.
- Bisa menghilangkan bau mulut tak sedap, karena cinnamaldehyde kayu manis memiliki efek antimikroba dan bakteri pada lidah yang menyebabkan bau mulut.
- Cinnamaldehyde yang berasal dari kulit kayu manis Cassia mengaktifkan efek antioksidan yang melindungi sel epitel pada usus manusia, yang potensial terhadap kanker usus besar .
Demikian khasiat dan manfaat kayu manis bagi kesehatan, namun ditemukan jika dikonsumsi dalam jumlah besar bisa menjadi racun. Hanya pergunakan sejumput atau sedikit batang kayu mani dalam teh atau kopi, masakan, dll untuk menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.
0 komentar
Posting Komentar