Sebagian besar dari kita memulai hari dengan menyeruput secangkir kopi. Ternyata, kopi di pagi hari itu juga baik untuk meningkatkan performa olahraga.
Atlet yang minum kopi terlihat memiliki ketahanan lebih tinggi dibandingkan yang tidak minum. Begitu penemuan studi University of Georgia.
Periset dan penulis studi tersebut, Simon Higgins mengatakan,"Kopi membantu atlet karena kopi adalah minuman dengan bahan alami. Ada potensi dengan mengasup kafein dari kopi memiliki manfaat ketahanan sama dengan mengonsumsi pil kafein."
"Kopi adalah sumber kafein populer. Penelitian kami melihat pada riset seputar manfaat ergogeniknya," imbuhnya.
Peneliti mencatat dalam sembilan percobaan antara tiga dan tujuh miligram per kilogram berat badan kafein dari kopi ternyata meningkatkan ketahanan sampai rata-rata 24 persen.
Jumlah kafein dalam secangkir kopi bervariasi antara 75 sampai 150 mg, bergantung pada bagaimana biji kopi dipanggang dan dibuat minuman. Jumlah kafein pun bergantung pada varietasnya.
Dalam sembilan percobaan, peserta penelitian bersepeda atau lari setelah minum kopi. Sesudah itu, mereka berolah raga dengan giat dengan hasil yang terekam. Sebagian besar atlet ketahanannya "meningkat cukup banyak" setelah minum kopi.
Studi pun menyimpulkan, kafein dari kopi memiliki manfaat ergogenik yang meningkatkan kinerja fisik.
Tetapi, masih dibutuhkan riset lebih banyak untuk menginvestigasi penggunaan kafein dari kopi sebagai tandingan terhadap penggunaan kafein murni.
Higgins mengatakan,"Riset mengenai kopi sebagai sumber kafein masih kurang. Namun, ada banyak riset mengenai kafein murni. Mengejutkan betapa sedikit kita tahu mengenai kafein dari kopi yang dalam hal efek ketahanan tubuh sama manfaatnya dengan kafein murni."
Disimpulkan bahwa kopi sama manfaatnya dengan tablet kafein atau kafein bubuk untuk ketahanan saat olahraga. "Ada persepsi bahwa kopi tidak punya manfaat sama dengan kafein murni," ujar Higgins.
Namun, periset juga memperingatkan atlet untuk memperhatikan jumlah kafein yang ditelan.
"Ada surat peringatan bagi atlet dalam hal mengonsumsi kopi. Hati-hati karena kita tak tahu berapa banyak kandungan kafein dalam kopi, khususnya ketika minuman itu disiapkan orang lain. Atlet harus menggunakan kafein sesuai dengan anjuran ahli dietnya karena NCAA memasukkan kafein dalam zat yang dilarang," imbuhnya.
Tidak semua orang juga tahan minum kopi. Alih-alih meningkatkan ketahanan saat olahraga, minum kopi malah bikin jantung berdetak lebih kencang.
Studi ini sudah diterbitkan dalam jurnal internasional Sport Nutrition and Exercise Metabolism.
0 komentar
Posting Komentar