Senin, 28 Desember 2015

Kopi Dapat Membantu Meningkatkan Daya Ingat

Jika Anda akan menghadapi ujian atau presentasi esok hari, satu atau dua cangkir kopi mungkin dapat membantu Anda belajar dan mengingat materi ujian dengan baik.
Kopi memang sering dihubungkan dengan masalah kesehatan dan berbagai efek buruk lainnya. Meskipun begitu, ada berita baik bagi Anda para pecinta kopi. Menurut penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Nature Neuroscience, kafein dapat memperkuat konsolidasi memori atau daya ingat.
Beberapa dokter dari Universitas Johns Hopkins di Baltimore melakukan penelitian  pada 160 orang sehat yang berusia 18-30 tahun. Para peserta penelitian ditunjukkan gambar berbeda setiap harinya dan diberikan pil yang mengandung 200 mg kafein atau placebo (tidak memiliki kandungan apapun).
Keesokan harinya, para peserta diberikan tes memori mendadak. Mereka ditunjukkan gambar, beberapa sama dengan hari sebelumnya, beberapa berbeda dan beberapa mirip dengan gambar sebelumnya namun tidak sama.





Mereka yang mendapatkan kafein lebih mudah membedakan gambar yang baru dan dapat mendeteksi bahwa gambar yang serupa atau mirip sebenarnya berbeda dari gambar sebelumnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kafein dapat memperkuat konsolidasi memori jangka panjang pada manusia.
Penelitian: Kafein Membantu Daya Ingat
kafein, daya, ingatSalah seorang peneliti, yaitu Michael A. Yassa, PhD, mengatakan “Kafein dapat merangsang norepinefrin yang memiliki efek positif terhadap memori. Selain itu, kafein juga memperkuat komunikasi antara saraf-saraf di region CA2 hipokampus, yang merupakan bagian dari otak yang mengatur memori.”
Namun setiap orang memiliki reaksi yang berbeda-beda terhadap kafein. Jika Anda tidak terbiasa minum kopi, dapat terjadi hipersensitifitas dan dapat menyebabkan gangguan cemas atau gelisah. Namun beberapa orang mungkin tidak akan menunjukkan efek samping sama sekali. (Baca: Serba-serbi Kafein)

Terdapat variasi genetik dalam memetabolisme kafein dan cara tubuh bereaksi. Indeks masa tubuh, jenis kelamin, dan hormon juga mempengaruhi respons tubuh terhadap kafein.

0 komentar

Posting Komentar

Populer Post