Minggu, 24 Mei 2015

Sekilas tentang penyakit Usus Buntu

Usus Buntu disebut juga dengan umbai usus buntu. Wujudnya berupa pipa kecil yang panjangnya kira-kira 4 inci (10 cm), terletak di ujung usus buntu atau di bagia pertama dari usus besa. Pipa kecil ini mungkin mengalami peradangan karena kotoran yang mengras atau terjadi pembentukan batu di dalamnya. Peradangan usus buntu ini terjadi juga karena penumupukan kotoran-kotoran atau sisa-sisa makanan di dalam usus besar. Fungsi usus buntu hampir sama dnegan fungsit tonsil yakni menstimulasi mekanisme pertahanan tubuh terhadap serangan berbagai kuman.

Penyakit Usus Buntu
Usus buntu menyebabkan rasa yang sangat nyeri di perut, biasanya di sebelah kanan. Jika peradangan semakin berat, umbai usus buntu itu dapat pecah dan menyebabkan isi usus menyebar ke seluruh perut bagian bawah. Kejadian ini disebut dengan radang selaput perut. Biasanya jalan terakhir untuk menangani usus buntu adalah dengan mengoperasinya.





Usus buntu merupakan suatu kantung yang terhubung pada usus penyerapan serta bagian kolon yang naik dari usus besar. Pada awalnya organ ini dianggap sebagai organ yang tidak memiliki fungsi, tetapi saat ini diketahui bahwa fungsi usus buntu adalah sebagai organ imunologik dan secara aktif berperan dalam sekresi immunoglobulin (suatu kekebalan tubuh) yang memiliki kelenjar limfoid.
Usus buntu sering terjadi pada mereka yang memiliki pola makan yang tidak sehat dan teratur. Mereka yang berisiko terkena usus buntu berkisar usia 8-25 tahun. Usus buntu terjadi ketika usus kecil yang berbentuk jari melekat pada usus besar di sebelah kanan rongga perut bagian bawah.

Usus buntu memang menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Umumnya mereka yang mengalami usus buntu memutuskan untuk melakukan operasi pembedahan pengangkatan usus buntu. Namun bagi mereka yang memiliki risiko dari usus buntu dapat mengetahui gejala dari usus buntu itu sendiri agar dapat menentukan pengobatan yang baik untuk mengatasi usus buntu.

0 komentar

Posting Komentar

Populer Post