
Anda harus paham sebelum menyimpan asi anda sehingga tidak akan berbahaya bagi anak anda:
- ASI yang anda peras hanya bisa bertahan di suhu ruangan selama 10 jam jika anda memilih menyimpannya di suhu ruangan.
- ASI yang disimpan di kulkas, harus segera digunakan dalam setengah jam setelah berada di suhu ruangan.
- ASI dapat disimpan di kulkas untuk 5 sampai 7 hari kedepan
- Jika anda menggunakan Freezer, ASI bisa bertahan hingga 6 bulan. Anda harus menyimpan nya di bagian yang paling dingin.
- Anda bisa memindahkan ASI dari kulkas ke Freezer tetapi jangan pindahkan jika ASI telah ada di kulkas selama 48 jam.
- Jangan memenuhi semua isi botol dengan ASI sisakan minimal 4 cm dari bagian atas botol karena ASI akan mengembang. Anda bisa menggunakan tutup dari plastic dan karet. Pastikan penutup rapat.
- Jangan lupa memberi label tanggal sehingga ASI yang sudah lama bisa dipakai terlebih dahulu dan tidak basi.
- Jika anda tidak menyimpan asi dalam kulkas atau freezer, anda bisa saja menyimpan dalam kotak pendingin tetapi ini bukan alternative untuk jangka waktu yang lama. Ini hanya bisa digunakan untuk beberapa jam saja.
Anda bisa menggunakan ASI dalam kulkas atau Freezer setelah menghangatkan ASI yang telah disimpan. Bagaimana cara untuk menghangatkan dan mencairkan ASI? Berikut tipsnya:
- Ambil botol ASI dan kemudian letakkan dalam suhu ruangan atau anda bisa letakkan diatas mangkok dengan air panas.
- Jangan pernah mencairkan ASI dimicrowave karena akan merusak kandungan dalam ASI yang anda berikan.
- Aduk merata untuk memisahkan krim dalam ASI
- Jangan memberikan air susu tersebut jika belum benar benar telah cair dan menjadi susu.
- Jangan pernah memberikan ASI yang telah berbau asam
- ASI hanya bisa bertahan 24 jam setelah dicairkan.
- Anda harus benar-benar mempelajari cara menyimpan asi yang benar demi kualitas asi untuk buah hati anda yang tercinta.
0 komentar
Posting Komentar