Jumat, 09 Januari 2015

Madu vs Gula dan khasiatnya

Kedua pemanis mengandung glukosa dan fruktosa. Namun gula, dalam proses manufakturnya, asam organik, protein, unsur nitrogen, enzim dan vitamin dalam tebu rusak, sedangkan madu, pemanis alami, hanya mengalami pemanasan yang minimal. Selain itu, madu memiliki antioksidan tertentu yang menguntungkan serta sifat anti bakteri yang tidak ditemukan pada gula.
Berikut ini adalah tiga fakta gizi madu yang akan membuat Anda merasa lebih baik mengkonsumsi madu:

Satu:
Satu sendok makan gula pasir atau sukrosa mengandung 46 kalori, sedangkan satu sendok makan madu pemanis alami memiliki 64 kalori. Meskipun madu mungkin memiliki lebih banyak kalori, kita benar-benar perlu menggunakan kurang dari itu karena rasanya lebih manis dari gula meja. Sebagai akibatnya, Anda mungkin akan mengkonsumsi jumlah kalori yang lebih sedikit dibandingkan apabila menggunakan gula. Dan dalam jangka panjang walau madu lebih mahal, mungkin lebih ekonomis daripada gula meja. Saya terkejut ketika pertama kali mengetahui bagaimana banyaknya gula yang saya konsumsi ketika saya meminum sekaleng coke - 10 sendok teh, dan 50 gram cokelat - 7 sendok teh!

Dua:
Gula meja adalah sukrosa, yang terdiri dari dua molekul yang terikat bersama. Ketika kita makan gula meja, perut kita harus menggunakan enzim yang dihasilkan sendiri untuk memisahkan molekul-molek tersebut sebelum kita dapat menggunakan energinya. Madu sangat berbeda. Lebah telah menambahkan enzim khusus untuk nektar yang membagi sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa - dua gula sederhana bagi tubuh sehingga kita bisa menyerapnya langsung.

Tiga:
Tidak seperti madu, gula meja sedikit mengandung mineral dan vitamin (karena itu seringkali disebut kalori kosong), mereka memanfaatkan nutrisi tubuh untuk dimetabolisme ke dalam sistem. Ketika nutrisi ini semua sudah digunakan, metabolisme kolesterol dan asam lemak yang tidak diinginkan terhambat, berkontribusi terhadap naiknya kadar kolesterol dan mempromosikan obesitas akibat asam lemak yang lebih tinggi pada organ dan jaringan. Itulah mengapa biasanya orang gemuk menderita kekurangan gizi dan masalah kesehatan lainnya yang berkaitan.

Jadi kesimpulannya:
Madu vs gula, jika Anda memperhatikan berat badan Anda, madu akan menjadi pilihan yang lebih baik daripada gula. Selain perbedaan gizi, saya rasa gula tidak dapat bersaing dengan madu dalam hal rasa. Meskipun keduanya manis, madu memiliki rasa unik yang sangat bermanfaat dan unggul dalam banyak makanan dan minuman. Kisaran varietas madu bunga ini begitu luas yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri dan kita bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan cita rasa berbagai jenis makanan dan menjadikannya suatu keahlian tersendiri.

0 komentar

Posting Komentar

Populer Post